LAPORAN BIOLOGI
Monokotil dan Dikotil
Vertebrata
dan Invertebrata
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur tak lupa kita panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan nikmat
kesehatan dan kesempatan sehingga sampai sekarang kita bisa beraktivitas dalam
rangka beribadah kepada-Nya dengan salah satu cara menuntut ilmu. Sholawat
serta salam tidak lupa kami senandungkan kepada tauladan semua umat Nabi
Muhammad SAW, yang telah menyampaikan ilmu pengetahuan melalui Al-Qur’an dan
Sunnah, serta semoga kesejahteraan tetap tercurahkan kepada keluarga beliau,
para sahabat-sahabatnya dan kaum muslimin yang tetap berpegang teguh kepada
agama Islam sehingga Laporan ini dapat selesai tepat waktu.
Ucapan
terimaksih yang sebesar-besarnya kepada Ibu guru Prapti Astuti Selaku guru
pembimbing BIOLOGI. Semoga amal jariah beliau tetap tercatat ditangan-tangan
malaikat ALLAH SWT yang selalu menyertai kita.
Saya
sadari masih banyak kekeliruan dan kekurangan. Oleh karena itu, saya harapkan
kritikan dan saran yang bersifat membangun. Atas kerjasama semua pihak saya
ucapkan terimakasih. Wassalam.
DAFTAR PUSTAKA
KATA
PENGANTAR ............................................................................................................... 2
DAFTAR
ISI ............................................................................................................................. 3
BAB
I Pendahuluan.................................................................................................................... 4
BAB
II Pelaksanaan Praktek ..................................................................................................... 6
Tujuan
.............................................................................................................................. 6
Alat
dan Bahan ................................................................................................................ 6
Cara
Kerja ........................................................................................................................ 6
Hasil
Pengamatan ............................................................................................................ 6
BAB
III Pembahasan ................................................................................................................. 8
BAB
IV Penutup ....................................................................................................................... 9
Kesimpulan
...................................................................................................................... 9
Saran
................................................................................................................................ 9
DAFTAR
PUSTAKA .............................................................................................................. 10
BAB
I Pendahuluan
Kingdom
plantae atau dunia tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan tidak dan tumbuhan
berpembuluh. Tumbuhan tidak berpembuluh adalah kelompok lumut, sedangkan
tumbuhan berpembuluh meliputi tumbuhan paku-pakuan dan tumbuhan berbiji. Tumbuhan
Berbiji (spermatophyte) merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas,
yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Biji merupakan bagian yang berasal
dari bakal biji dan didalamnya mengandung calon individu baru, yaitu lembaga.
Spermatophyta
diklasifikasikan lagi menjadi 2 subdivisi , yakni tumbuhan biji terbuka
(Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) Berdasarkan jumlah
keping bijinya, Tumbuhan biji tertutup dibedakan menjadi 2, yaitu tumbuhan biji
berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan biji berkeping dua (dikotil). Ini
adalah ciri-ciri yang di miliki oleh tumbuhan yang termasuk Monokoti maupun
dikotil.
Meskipun
sama- sama diklasifikasikan sebagai tumbuhan berbiji (spermatophyte), pada
kenyataannya tumbuhan dikotil dan monokotil mempunyai perbedaan yang cukup
jelas baik secara anatomi maupun secara morfologinya. Kalau secara morfologi
mungkin kita bisa melihatnya secara langsung seperti bentuk daun, akar, dan
akarnya tetapi kalau struktur penyusun bagian-bagian tersebut kita tidak dapat
melihatnya dengan kasat mata karena sel-sel yang berukuran sangat kecil.
Untuk
itu kami melakukan praktikum untuk mengamati dengan lebih jelas mengetahui dan
mengidentifikasi serta membuktikan apakah benar seperti yang dipaparkan di buku
bentuk susunan dan letak sel- sel penyusun bagian-bagian tumbuhan monokotil dan
dikotil serta dapat membedakan antara struktur monokotil dan dikotil secara
anatominya.
Hewan
vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang atau punggung. Memiliki struktur
tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan hewan Invertebrata. Hewan
vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel
saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak. Tali ini tidak di
memiliki oleh yang tidak bertulang punggung. Dalam memenuhi kebutuhannya, hewan
vertebrata telah memiliki system kerja sempurna peredaran darah berpusat organ
jantung dengan pembuluh- pembuluh menjadi salurannya.
Filum-filum
yang terdapat pada kelas invertebrata ada banyak, seperti porofera,
coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca, arthopoda,
dan echinodermata. Masing-masing dari flum tersebut mempunyai struktur tubuh
dan fungsi yang berbeda-beda. Semua hewan dalam filum tersebut tidak mempunyai
tulang belakang atau biasa disebut notochord, Lapisan dalam, tersusun atas sel
sel berbentuk.
Ciri-ciri
tubuh hewan yang bertulang belakang yaitu sebagai berikut:
a.
Mempunyai
tulang yang terentang dari balakang kepala sampai bagian ekor.
b.
Mempunyai
otak yang dilindungi oleh tulang- tulang tengkorak.
c.
Tubuh
berbentuk simetris bilateral.
d.
Mempunyai
kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada contohnya
pada katak.
e.
Mempunyai
kelenjar bundar, endoksin yang menghasilkan hormon untuk pengendalian.
Pertumbuhan dan proses fisiologis.
f.
Susunan
saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
g.
Bersuhu
tubuh panas dan tetap (homoiternal) dan bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi
lingkungan (poikiloternal).
h.
Sistem
pernapasan/ terpirasi dengan paru-paru (pulmonosum) kulit dan insang operculum.
i.
Alat
pencernaan memanjang mulai dari mulut sampai ke anus yang terletak di sebelah
vertran (depan) dan tulang belakang
j.
Kulit
terdiri atas epidermis (bagian luar) dan endodermis (bagian dalam).
k.
Alat
reproduksi berpasangan kecuali pada burung, kedua kelenjar kelamin berupa
ovalium dan testis menghasilkan sel tubuh dan sel sperma.
BAB
II
Pelaksanaan Praktek
A. Tujuan
1. Membedakan
antara tumbuhan Dikotil dan Monokotil yang dapat di lihat dari ciri-cirinya
secara langsung.
2. Membedakan
antara hewan Vertebrata dan Invertebrata yang dapat di lihat dari ciri-cirinya
taitu perbedaan morfologinya.
3. Untuk
menemukan tumbuhan yang termasuk Dikotil dan Monokotil sekaligus hewan yang
termasuk dalam Vertebrata dan Invertebrata pada halaman sekolah MAN 2 yang
telah diberi pembatas.
B. Alat dan Bahan
1.
Lembaran
Praktikum
2.
Alat tulis
C. Cara Kerja
1.
Amati dahulu
sekitar.
2.
Kemudian carilah
tanaman yang termasuk dikotil maupun monokotil dan juga hewan vertebrata maupun
invertebrata dengan cara melihat ciri-ciri masing-masing.
3.
Setelah itu
catatlah semua tanaman maupun hewan yang telah di temukan pada tabel laporan praktikum
yang telah di sediakan.
D. Hasil Pengamatan
Setelah mengamati di sekitar halaman
sekolah yang masing-masing sudah dibatasi, kami mendapatkan beberapa contoh
tanaman yang termasuk dalam tumbuhan Dikotil dan Monokotil yang dapat di lihat
pada Tabel 1.1 dan juga hewan yang termasuk dalam hewan Vertebrata dan
Invertebrata, dapat di lihat pada Tabel 1.2.
No
|
Beberapa Contoh Tumbuhan
|
|
Monokotil
|
Dikotil
|
|
1
|
Pohon Palem
|
Beringin
|
2
|
Kembang Sungsang
|
Putri Malu
|
3
|
Puring
|
Bunga Asoka
|
4
|
Rumput
|
|
5
|
|
|
|
No
|
Beberapa
Contoh Hewan
|
|
Vertebrata
|
Invertebrata
|
|
1
|
Burung
|
Keong
|
2
|
Kucing
|
Kupu-kupu
|
3
|
|
Lalat
|
4
|
|
Nyamuk
|
5
|
|
Cacing
|
BAB
III Pembahasan
Dari Tabel 1.1
kita dapat lihat bahwa tanaman yang termasuk dalam Monokotil yaitu ada pohon
palem, Kembang Sungsang, puring, dan rumput. Kita memasukan ke-empat tanaman
itu kedalam Monokotil karena dapat di samakan sekaligus dilihat dalam perbedaan
ciri-cirinya yaitu memiliki satu kotiloden atau satu daun lembaga, tulang
daunnya sejajar atau melengkung, batangnya tidak bercabang dengan ruas yang
jelas, tidak berkambium, bagian perhiasan bunga hanya terdiri dari 3 atau
kelipatannya, dan akarnya serabut.
Lalu yang termasuk
dalam Dikotil yaitu ada Pohon Beringin, Bunga Asoka, dan Putri Malu. Kita
memasukkan ketiga tanaman tersebut kedalam Dikotil karena Ciri-cirinya yaitu
memiliki dua Kotiloden atau dua daun lembaga, tulang daun menyirip atau
menjari, batangnya bercabang-cabang dengan ruas yang tidak jelas, memiliki
kambium sehingga batangnya dapat membesar, bagianperhiasan bunga terdiri dari
2, 4, 5, atau kelipatannya, dan akarnya tunggang.
Sedangkan pada Tabel
1.2 kita dapat melihat bahwa hewan yang termasuk dalam Vertebrata yaitu
burung dan kucing, alasannya karena dapat dilihat dari ciri-ciri Vertebrata
dari fisiknya dan umumnya yaitu Mempunyai tulang yang terentang dari balakang
kepala sampai bagian ekor, Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang- tulang
tengkorak, Tubuh berbentuk simetris bilateral, Mempunyai kepala, leher, badan
dan ekor walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada.
Lalu pada hewan
Invertebrata yaitu keong, kupu-kupu, lalat, nyamuk, dan cacing, alasannya
karena ke lima hewan tersebut memiliki ciri-ciri umum yaitu tidak memiliki
tulang belakang seperti ciri-ciri pada Vertebrata tadi.
BAB
IV Penutup
A.
Kesimpulan
Dari hasil praktikum ini kami dapat
simpulkan bahwa tumbuhan Dikotil dan Monokotil dapat di bedakan dengan melihat
perbedaan morfologinya. Darisitu kita mendapatkan banyak sekali contoh
tanamannya sekaligus kita dapat belajar dan lebih dapat membedakan antara
tanaman Dikotil dan Monokotil.
Begitu juga dengan hewan Vertebrata dan
Invertebrata, kita lebih dapat mampu mengenal hewan-hewan disekitar kita itu
termasuk dalam Vertebrata atau Invertebrata.
B.
Saran
Semoga dengan adanya laporan praktikum
ini kita bisa jadi lebih mengetahui dan dapat membedakan tanaman maupun hewan
karena sangat berguna bagi pengetahuan kita agar menjadi lebih luas. Dan dengan
adanya laporan praktikum ini saya berharap kepada teman semuanya dapat berguna
bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
1.bp.blogspot.com/-LEclgU1tTI0/T3ApNqJGFxI/AAAAAAAAAXM/_OdOJbWz0P8/s
1600 /tabel+pengamatan.jpg
3.bp.blogspot.com/-OHNCJgWpuxE/T3An6cCw3XI/AAAAAAAAAXE/S8yP8QOhw4g/s
1600 /Ciri+ciri+dan+perbedaan+tumbuhan+dikotil+monokotil.gif
gueabans-abans.blogspot.com/ 2011/08 /laporan-peneliian-tumbuhan-dikotil-dan.html?m=1
iputh-biozone.blogspot.com/ 2011/05 /laporan-praktikum-hewan-invertebrata.html?m=1
rezarizkytl.blogspot.com/ 2012
_03_01_archive.html?m=1
warnet 178 meulaboh.blogspot.com/ 2013/04 /makalah-dunia-hewan.html?m=1
keep sharing
BalasHapus